Sembonyo Pantai Cengkrong, antara Kebersamaan dan Budaya
GUSWAWAN 24 September 2018 18:25:21 WIB
Labuh Laut Larung Sembonyo adalah upacara adat sebagai perwujudtan rasa syukur nelayan kepada tuhan yang maha esa atas karunianya berupa hasil tangkapan ikan yang melimpah, diselenggarakan oleh komunitas Nelayan Pantai Cengkrong beserta Pemerintah Desa Karanggandu
Iring – iringan pembawa tumpeng berangkat dari tempat start mulai jam 08.00 dan sampai lokasi tempat larung pada pukul 09.30 WIB, dimulai dari kantor perhutani (KRPH) sampai dengan Pantai Cengkrong
Pada mulanya Tumpeng Agung diarak oleh iring iringan barisan yang terdiri dari Parade Drum Band, Penari, Ratu, Dayang, Sinden, Kepala Desa dan Perangkat, Perhutani, Nelayan, Kelompok Kesinian Jaranan.
Turut hadir juga pada acara ini Bupati Trenggalek (Bapak Emil Elistianto Dardak), Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek, Camat Watulimo, Kepala RPH Prigi, Kapolsek Watulimo, Kepala Desa Karanggandu, Polair, BASARNAS, POKMASWAS dsb.
Dalam sambutannya bapak Bupati Trenggalek mengucapkan banyak terima kasih kepada Nelayan dan berbagai pihak yang telah menyelenggarakan acara ini, dan beliau berharap tahun depan acara seperti ini dapat terselenggara kembali, selain itu diera milenial ini beliau optimis bahwa warga cengkrong desa Karanggandu mampu menangkap peluang pariwisata yang ada. Beliau dalam sambutannya berharap cengkrong kedepan akan dikelola oleh Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pariwisata.(gww)
Komentar atas Sembonyo Pantai Cengkrong, antara Kebersamaan dan Budaya
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah pengunjung |